Saturday, September 23, 2017

Risiko Pola Nafas tidak efektif NANDA NIC NOC


Risiko Pola Nafas tidak efektif


Definisi : Pertukaran udara inspirasi dan/atau ekspirasi tidak adekuat

Batasan karakteristik :
-    Penurunan tekanan inspirasi/ekspirasi
-    Penurunan pertukaran udara per menit
-    Menggunakan otot pernafasan tambahan
-    Nasal flaring
-    Dyspnea
-    Orthopnea
-    Perubahan penyimpangan dada
-    Nafas pendek
-    Assumption of 3-point position
-    Pernafasan pursed-lip
-    Tahap ekspirasi berlangsung sangat lama
-    Peningkatan diameter anterior-posterior
-    Pernafasan rata-rata/minimal
-    Bayi : < 25 atau > 60
-    Usia 1-4 : < 20 atau > 30
-    Usia 5-14 : < 14 atau > 25
-    Usia > 14 : < 11 atau > 24
-    Kedalaman pernafasan
-    Dewasa volume tidalnya 500 ml saat istirahat
-    Bayi volume tidalnya 6-8 ml/Kg
-    Timing rasio
-    Penurunan kapasitas vital

Faktor yang berhubungan :
-    Hiperventilasi
-    Deformitas tulang
-    Kelainan bentuk dinding dada
-    Penurunan energi/kelelahan
-    Perusakan/pelemahan muskulo-skeletal
-    Obesitas
-    Posisi tubuh
-    Kelelahan otot pernafasan
-    Hipoventilasi sindrom
-    Nyeri
-    Kecemasan
-    Disfungsi Neuromuskuler
-    Kerusakan persepsi/kognitif
-    Perlukaan pada jaringan syaraf tulang belakang
-    Imaturitas Neurologis

Tujuan dan Kriteria Hasil :
NOC :
-   Respiratory status : Ventilation
-   Respiratory status : Airway patency
-   Vital sign Status
Kriteria Hasil :
-   Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan dyspneu (mampu mengeluarkan sputum, mampu bernafas dengan mudah, tidak ada pursed lips)
-  Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien tidak merasa tercekik, irama nafas, frekuensi pernafasan dalam rentang normal, tidak ada suara nafas abnormal)
-   Tanda Tanda vital dalam rentang normal (tekanan darah, nadi, pernafasan)

Intervensi Keperawatan :
NIC :
Airway Management
-   Buka jalan nafas, guanakan teknik chin lift atau jaw thrust bila perlu
-   Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
-   Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat jalan nafas buatan
-   Pasang mayo bila perlu
-   Lakukan fisioterapi dada jika perlu
-   Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
-   Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
-   Lakukan suction pada mayo
-   Berikan bronkodilator bila perlu
-   Berikan pelembab udara Kassa basah NaCl Lembab
-   Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan.
-   Monitor respirasi dan status O2

Terapi Oksigen
-    Bersihkan mulut, hidung dan secret trakea
-    Pertahankan jalan nafas yang paten
-    Atur peralatan oksigenasi
-    Monitor aliran oksigen
-    Pertahankan posisi pasien
-    Onservasi adanya tanda tanda hipoventilasi
-    Monitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi

Vital sign Monitoring
-      Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
-      Catat adanya fluktuasi tekanan darah
-      Monitor VS saat pasien berbaring, duduk, atau berdiri
-      Auskultasi TD pada kedua lengan dan bandingkan
-      Monitor TD, nadi, RR, sebelum, selama, dan setelah aktivitas
-      Monitor kualitas dari nadi
-      Monitor frekuensi dan irama pernapasan
-      Monitor suara paru
-      Monitor pola pernapasan abnormal
-      Monitor suhu, warna, dan kelembaban kulit
-      Monitor sianosis perifer
-      Monitor adanya cushing triad (tekanan nadi yang melebar, bradikardi, peningkatan sistolik)
-      Identifikasi penyebab dari perubahan vital sign

Risiko Pola Nafas tidak efektif

Definisi : Pertukaran udara inspirasi dan/atau ekspirasi tidak adekuat

Batasan karakteristik :
-    Penurunan tekanan inspirasi/ekspirasi
-    Penurunan pertukaran udara per menit
-    Menggunakan otot pernafasan tambahan
-    Nasal flaring
-    Dyspnea
-    Orthopnea
-    Perubahan penyimpangan dada
-    Nafas pendek
-    Assumption of 3-point position
-    Pernafasan pursed-lip
-    Tahap ekspirasi berlangsung sangat lama
-    Peningkatan diameter anterior-posterior
-    Pernafasan rata-rata/minimal
-    Bayi : < 25 atau > 60
-    Usia 1-4 : < 20 atau > 30
-    Usia 5-14 : < 14 atau > 25
-    Usia > 14 : < 11 atau > 24
-    Kedalaman pernafasan
-    Dewasa volume tidalnya 500 ml saat istirahat
-    Bayi volume tidalnya 6-8 ml/Kg
-    Timing rasio
-    Penurunan kapasitas vital

Faktor yang berhubungan :
-    Hiperventilasi
-    Deformitas tulang
-    Kelainan bentuk dinding dada
-    Penurunan energi/kelelahan
-    Perusakan/pelemahan muskulo-skeletal
-    Obesitas
-    Posisi tubuh
-    Kelelahan otot pernafasan
-    Hipoventilasi sindrom
-    Nyeri
-    Kecemasan
-    Disfungsi Neuromuskuler
-    Kerusakan persepsi/kognitif
-    Perlukaan pada jaringan syaraf tulang belakang
-    Imaturitas Neurologis

Tujuan dan Kriteria Hasil :
NOC :
-   Respiratory status : Ventilation
-   Respiratory status : Airway patency
-   Vital sign Status
Kriteria Hasil :
-   Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan dyspneu (mampu mengeluarkan sputum, mampu bernafas dengan mudah, tidak ada pursed lips)
-  Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien tidak merasa tercekik, irama nafas, frekuensi pernafasan dalam rentang normal, tidak ada suara nafas abnormal)
-   Tanda Tanda vital dalam rentang normal (tekanan darah, nadi, pernafasan)

Intervensi Keperawatan :
NIC :
Airway Management
-   Buka jalan nafas, guanakan teknik chin lift atau jaw thrust bila perlu
-   Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
-   Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat jalan nafas buatan
-   Pasang mayo bila perlu
-   Lakukan fisioterapi dada jika perlu
-   Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
-   Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
-   Lakukan suction pada mayo
-   Berikan bronkodilator bila perlu
-   Berikan pelembab udara Kassa basah NaCl Lembab
-   Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan.
-   Monitor respirasi dan status O2

Terapi Oksigen
-    Bersihkan mulut, hidung dan secret trakea
-    Pertahankan jalan nafas yang paten
-    Atur peralatan oksigenasi
-    Monitor aliran oksigen
-    Pertahankan posisi pasien
-    Onservasi adanya tanda tanda hipoventilasi
-    Monitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi

Vital sign Monitoring
-      Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
-      Catat adanya fluktuasi tekanan darah
-      Monitor VS saat pasien berbaring, duduk, atau berdiri
-      Auskultasi TD pada kedua lengan dan bandingkan
-      Monitor TD, nadi, RR, sebelum, selama, dan setelah aktivitas
-      Monitor kualitas dari nadi
-      Monitor frekuensi dan irama pernapasan
-      Monitor suara paru
-      Monitor pola pernapasan abnormal
-      Monitor suhu, warna, dan kelembaban kulit
-      Monitor sianosis perifer
-      Monitor adanya cushing triad (tekanan nadi yang melebar, bradikardi, peningkatan sistolik)
-      Identifikasi penyebab dari perubahan vital sign



Demikianlah artikel kami dengan judul Risiko Pola Nafas tidak efektif NANDA NIC NOC. Semoga ermanfaat bagi teman-teman semuanya

Baiklah Sekianlah artikel kami dengan judul Risiko Pola Nafas tidak efektif NANDA NIC NOC kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. sampai jumpa di postingan artikel kami lainnya yaa. Terimakasih atas kunjungannya.

Anda sekarang membaca artikel Risiko Pola Nafas tidak efektif NANDA NIC NOC dengan alamat link https://diagnosa-intervensi-nanda.blogspot.com/2017/09/risiko-pola-nafas-tidak-efektif-nanda.html

0 comments

Post a Comment