Monday, September 25, 2017

Gangguan pertukaran gas NANDA NIC NOC


Gangguan pertukaran gas


Definisi : Kelebihan atau defisit pada oksigenasi dan/atau eliminasi karbon dioksida pada membran alveolar-kapiler

Batasan Karakteristik
·         pH darah arteri abnormal
·         pH arteri abnormal
·         Pernapasan abnormal (mis.,kecepatan, irama, kedalaman)
·         Warna kulit abnormal (mis, pucat, kehitaman)
·         Konfusi
·         Sianosis (pada neonatus saja)
·         Penurunan karbon dioksida
·         Diaforesis
·         Dispnea
·         Sakit kepala saat bangun
·         Hiperkapnia
·         Hipoksemia
·         Hipoksia
·         Iritabilitas
·         Napas cuping hidung
·         Gelisah
·         Samnolen
·         Takikardi
·         Gangguan penglihatan
Faktor Yang Berhubungan :
·         Perubahan membran alveolar-kapiler
·         Ventilasi-perfusi

Tujuan dan Kriteria Hasil :
NOC
·         Respiratory Status : Gas exchange
·         Respiratory Status : ventilation
·         Vital Sign Status
Kriteria Hasil :
·         Mendemonstrasikan peningkatan ventilasi dan oksigenasi yang adekuat
·         Memelihara kebersihan paru-paru dan bebas dari tanda-tanda distress pernafasan
·         Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan dyspneu (mampu mengeluarkan sputum, mampu bernafas dengan mudah, tidak ada pursed lips)
·         Tanda tanda vital dalam rentang normal

Intervensi Keperawatan :
NIC
Airway Management
·         Buka jalan nafas, gunakan teknik chin lift atau jaw thrust bila perlu
·         Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
·         Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat jalan nafas buatan
·         Pasang mayo bila perlu
·         Lakukan fisioterapi dada jika perlu
·         Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
·         Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
·         Lakukan suction pada mayo
·         Berikan bronkodilator bila perlu
·         Berikan pelembab udara
·         Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan.
·         Monitor respirasi dan status O2
Respiratory Monitoring
·         Monitor rata-rata, kedalaman, irama dan usaha respirasi
·         Catat pergerakan dada, amati kesimetrisan, penggunaan otot tambahan, retraksi otot supraclavicular dan intercostal
·         Monitor suara nafas, seperti dengkur
·         Monitor pola nafas : bradipnea, takipenia, kussmaul, hiperventilasi, cheyne stokes, biot
·         Catat lokasi trakea
·         Monitor kelelahan otot diagfragma (gerakan paradoksis)
·         Auskultasi suara nafas, catat area penurunan / tidak adanya ventilasi dan suara tambahan
·         Tentukan kebutuhan suction dengan mengauskultasi crakles dan ronkhi padajalan napas utama
·         Auskultasi suara paru setelah tindakan untuk mengetahui hasilnya

DAFTAR PUSTAKA :
Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta:  MediAction.



Gangguan pertukaran gas

Definisi : Kelebihan atau defisit pada oksigenasi dan/atau eliminasi karbon dioksida pada membran alveolar-kapiler

Batasan Karakteristik
·         pH darah arteri abnormal
·         pH arteri abnormal
·         Pernapasan abnormal (mis.,kecepatan, irama, kedalaman)
·         Warna kulit abnormal (mis, pucat, kehitaman)
·         Konfusi
·         Sianosis (pada neonatus saja)
·         Penurunan karbon dioksida
·         Diaforesis
·         Dispnea
·         Sakit kepala saat bangun
·         Hiperkapnia
·         Hipoksemia
·         Hipoksia
·         Iritabilitas
·         Napas cuping hidung
·         Gelisah
·         Samnolen
·         Takikardi
·         Gangguan penglihatan
Faktor Yang Berhubungan :
·         Perubahan membran alveolar-kapiler
·         Ventilasi-perfusi

Tujuan dan Kriteria Hasil :
NOC
·         Respiratory Status : Gas exchange
·         Respiratory Status : ventilation
·         Vital Sign Status
Kriteria Hasil :
·         Mendemonstrasikan peningkatan ventilasi dan oksigenasi yang adekuat
·         Memelihara kebersihan paru-paru dan bebas dari tanda-tanda distress pernafasan
·         Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan dyspneu (mampu mengeluarkan sputum, mampu bernafas dengan mudah, tidak ada pursed lips)
·         Tanda tanda vital dalam rentang normal

Intervensi Keperawatan :
NIC
Airway Management
·         Buka jalan nafas, gunakan teknik chin lift atau jaw thrust bila perlu
·         Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
·         Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat jalan nafas buatan
·         Pasang mayo bila perlu
·         Lakukan fisioterapi dada jika perlu
·         Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
·         Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
·         Lakukan suction pada mayo
·         Berikan bronkodilator bila perlu
·         Berikan pelembab udara
·         Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan.
·         Monitor respirasi dan status O2
Respiratory Monitoring
·         Monitor rata-rata, kedalaman, irama dan usaha respirasi
·         Catat pergerakan dada, amati kesimetrisan, penggunaan otot tambahan, retraksi otot supraclavicular dan intercostal
·         Monitor suara nafas, seperti dengkur
·         Monitor pola nafas : bradipnea, takipenia, kussmaul, hiperventilasi, cheyne stokes, biot
·         Catat lokasi trakea
·         Monitor kelelahan otot diagfragma (gerakan paradoksis)
·         Auskultasi suara nafas, catat area penurunan / tidak adanya ventilasi dan suara tambahan
·         Tentukan kebutuhan suction dengan mengauskultasi crakles dan ronkhi padajalan napas utama
·         Auskultasi suara paru setelah tindakan untuk mengetahui hasilnya


DAFTAR PUSTAKA :
Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta:  MediAction.




Diagnosa Keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil
Intervensi
Gangguan pertukaran gas
Definisi : Kelebihan atau defisit pada oksigenasi dan/atau eliminasi karbon dioksida pada membran alveolar-kapiler

Batasan Karakteristik
·         pH darah arteri abnormal
·         pH arteri abnormal
·         Pernapasan abnormal (mis.,kecepatan, irama, kedalaman)
·         Warna kulit abnormal (mis, pucat, kehitaman)
·         Konfusi
·         Sianosis (pada neonatus saja)
·         Penurunan karbon dioksida
·         Diaforesis
·         Dispnea
·         Sakit kepala saat bangun
·         Hiperkapnia
·         Hipoksemia
·         Hipoksia
·         Iritabilitas
·         Napas cuping hidung
·         Gelisah
·         Samnolen
·         Takikardi
·         Gangguan penglihatan

Faktor Yang Berhubungan :
·         Perubahan membran alveolar-kapiler
·         Ventilasi-perfusi
NOC
·         Respiratory Status : Gas exchange
·         Respiratory Status : ventilation
·         Vital Sign Status

Kriteria Hasil :
·         Mendemonstrasikan peningkatan ventilasi dan oksigenasi yang adekuat
·         Memelihara kebersihan paru-paru dan bebas dari tanda-tanda distress pernafasan
·         Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan dyspneu (mampu mengeluarkan sputum, mampu bernafas dengan mudah, tidak ada pursed lips)
·         Tanda tanda vital dalam rentang normal
NIC
Airway Management
·         Buka jalan nafas, gunakan teknik chin lift atau jaw thrust bila perlu
·         Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
·         Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat jalan nafas buatan
·         Pasang mayo bila perlu
·         Lakukan fisioterapi dada jika perlu
·         Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
·         Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
·         Lakukan suction pada mayo
·         Berikan bronkodilator bila perlu
·         Berikan pelembab udara
·         Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan.
·         Monitor respirasi dan status O2
Respiratory Monitoring
·         Monitor rata-rata, kedalaman, irama dan usaha respirasi
·         Catat pergerakan dada, amati kesimetrisan, penggunaan otot tambahan, retraksi otot supraclavicular dan intercostal
·         Monitor suara nafas, seperti dengkur
·         Monitor pola nafas : bradipnea, takipenia, kussmaul, hiperventilasi, cheyne stokes, biot
·         Catat lokasi trakea
·         Monitor kelelahan otot diagfragma (gerakan paradoksis)
·         Auskultasi suara nafas, catat area penurunan / tidak adanya ventilasi dan suara tambahan
·         Tentukan kebutuhan suction dengan mengauskultasi crakles dan ronkhi padajalan napas utama
·         Auskultasi suara paru setelah tindakan untuk mengetahui hasilnya

DAFTAR PUSTAKA :
Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta:  MediAction.


Baiklah Sekianlah artikel kami dengan judul Gangguan pertukaran gas NANDA NIC NOC kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. sampai jumpa di postingan artikel kami lainnya yaa. Terimakasih atas kunjungannya.

Anda sekarang membaca artikel Gangguan pertukaran gas NANDA NIC NOC dengan alamat link https://diagnosa-intervensi-nanda.blogspot.com/2017/09/gangguan-pertukaran-gas-nanda-nic-noc.html

0 comments

Post a Comment