Tuesday, October 3, 2017

Ketidakefektifan pola napas NANDA NIC NOC

Ketidakefektifan pola napas


Definisi : Inspirasi dan atau ekspirasi yang tidak memberi ventilasi
Batasan Karakteristik :
·         Perubahan kedalaman pernapasan
·         Perubahan ekskursi dada
·         Mengambil posisi tiga titik
·         Bradipneu
·         Penurunan tekanan ekspirasi
·         Penurunan ventilasi semenit
·         Penurunan kapasitas vital
·         Dipneu
·         Peningkatan diameter anterior-posterior
·         Pernapasan cuping hidung
·         Ortopneu
·         Fase ekspirasi memenjang
·         Pernapasan bibir
·         Takipneu
·         Penggunaan otot aksesorius untuk bernapas
Faktor Yang Berhubungan :
·         Ansietas
·         Posisi tubuh
·         Deformitas tulang
·         Deformitas dinding dada
·         Keletihan
·         Hiperventilasi
·         Sindrom hipoventilasi
·         Gangguan muskuloskeletal
·         Kerusakan neurologis
·         Imaturitas neurologis
·         Disfungsi neuromuskular
·         Obesitas
·         Nyeri
·         Keletihan otot pernapasan cedera medula spinalis

Tujuan dan Kriteria Hasil :
NOC
·         Respiratory status : Ventilation
·         Respiratory status : Airway patency
·         Vital sign Status
Kriteria Hasil :
·         Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan dyspneu (mampu mengeluarkan sputum, mampu bernafas dengan mudah, tidak ada pursed lips)
·         Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien tidak merasa tercekik, irama nafas frekuensi pernafasan dalam rentang normal, tidak ada suara nafas abnormal)
·         Tanda Tanda vital dalam rentang normal (tekanan darah, nadi, pernafasan)

Intervensi Keperawatan :
NIC
Airway Management
·         Buka jalan nafas, guanakan teknik chin lift atau jaw thrust bila perlu
·         Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
·         Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat jalan nafas buatan
·         Pasang mayo bila perlu
·         Lakukan fisioterapi dada jika perlu
·         Keluarkari sekret dengan batuk atau suction
·         Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
·         Lakukan suction pada mayo
·         Berikan bronkodilator bila perlu
·         Berikan pelembab udara Kassa basah
·         NaCl Lembab
·         Atur intake untuk cairan, mengoptimalkan keseimbangan.
·         Monitor respirasi dan status O2
Oxygen Therapy
·         Bersihkan mulut, hidung dan secret trakea
·         Pertahankan jalan nafas yang paten
·         Atur peralatan oksigenasi
·         Monitor aliran oksigen
·         Pertahankan posisi pasien
·         Observasi adanya tanda tanda hipoventilasi
·         Monitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi
Vital sign Monitoring
·         Monitor Tekanan Darah, nadi, suhu, dan RR
·         Catat adanya fluktuasi tekanan darah
·         Monitor Vital Sign saat pasien berbaring, duduk, atau berdiri
·         Auskultasi Tekanan Darah pada kedua lengan dan bandingkan
·         Monitor TD, nadi, RR, sebelum, selama, dan setelah aktivitas
·         Monitor kualitas dari nadi
·         Monitor frekuensi dan irama pernapasan
·         Monitor suara paru
·         Monitor pola pernapasan abnormal
·         Monitor suhu, warna, dan kelembaban kulit
·         Monitor sianosis perifer
·         Monitor adanya cushing triad (tekanan nadi yang melebar, bradikardi, peningkatan sistolik)
·         Identifikasi penyebab dan perubahan vital sign

KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAPAS


Diagnosa Keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil
Intervensi
Ketidakefektifan pola napas

Definisi : Inspirasi dan atau ekspirasi yang tidak memberi ventilasi

Batasan Karakteristik :
·         Perubahan kedalaman pernapasan
·         Perubahan ekskursi dada
·         Mengambil posisi tiga titik
·         Bradipneu
·         Penurunan tekanan ekspirasi
·         Penurunan ventilasi semenit
·         Penurunan kapasitas vital
·         Dipneu
·         Peningkatan diameter anterior-posterior
·         Pernapasan cuping hidung
·         Ortopneu
·         Fase ekspirasi memenjang
·         Pernapasan bibir
·         Takipneu
·         Penggunaan otot aksesorius untuk bernapas

Faktor Yang Berhubungan :
·         Ansietas
·         Posisi tubuh
·         Deformitas tulang
·         Deformitas dinding dada
·         Keletihan
·         Hiperventilasi
·         Sindrom hipoventilasi
·         Gangguan muskuloskeletal
·         Kerusakan neurologis
·         Imaturitas neurologis
·         Disfungsi neuromuskular
·         Obesitas
·         Nyeri
·         Keletihan otot pernapasan cedera medula spinalis
NOC
·         Respiratory status : Ventilation
·         Respiratory status : Airway patency
·         Vital sign Status

Kriteria Hasil :
·         Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan dyspneu (mampu mengeluarkan sputum, mampu bernafas dengan mudah, tidak ada pursed lips)
·         Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien tidak merasa tercekik, irama nafas frekuensi pernafasan dalam rentang normal, tidak ada suara nafas abnormal)
·         Tanda Tanda vital dalam rentang normal (tekanan darah, nadi, pernafasan)
NIC
Airway Management
·         Buka jalan nafas, guanakan teknik chin lift atau jaw thrust bila perlu
·         Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
·         Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat jalan nafas buatan
·         Pasang mayo bila perlu
·         Lakukan fisioterapi dada jika perlu
·         Keluarkari sekret dengan batuk atau suction
·         Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
·         Lakukan suction pada mayo
·         Berikan bronkodilator bila perlu
·         Berikan pelembab udara Kassa basah
·         NaCl Lembab
·         Atur intake untuk cairan, mengoptimalkan keseimbangan.
·         Monitor respirasi dan status O2
Oxygen Therapy
·         Bersihkan mulut, hidung dan secret trakea
·         Pertahankan jalan nafas yang paten
·         Atur peralatan oksigenasi
·         Monitor aliran oksigen
·         Pertahankan posisi pasien
·         Observasi adanya tanda tanda hipoventilasi
·         Monitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi
Vital sign Monitoring
·         Monitor Tekanan Darah, nadi, suhu, dan RR
·         Catat adanya fluktuasi tekanan darah
·         Monitor Vital Sign saat pasien berbaring, duduk, atau berdiri
·         Auskultasi Tekanan Darah pada kedua lengan dan bandingkan
·         Monitor TD, nadi, RR, sebelum, selama, dan setelah aktivitas
·         Monitor kualitas dari nadi
·         Monitor frekuensi dan irama pernapasan
·         Monitor suara paru
·         Monitor pola pernapasan abnormal
·         Monitor suhu, warna, dan kelembaban kulit
·         Monitor sianosis perifer
·         Monitor adanya cushing triad (tekanan nadi yang melebar, bradikardi, peningkatan sistolik)
·         Identifikasi penyebab dan perubahan vital sign


DAFTAR PUSTAKA :
Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta:  MediAction.


Baiklah Sekianlah artikel kami dengan judul Ketidakefektifan pola napas NANDA NIC NOC kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. sampai jumpa di postingan artikel kami lainnya yaa. Terimakasih atas kunjungannya.

Anda sekarang membaca artikel Ketidakefektifan pola napas NANDA NIC NOC dengan alamat link https://diagnosa-intervensi-nanda.blogspot.com/2017/10/ketidakefektifan-pola-napas-nanda-nic.html

0 comments

Post a Comment