Saturday, September 23, 2017

Ketidakefektifan termoregulasi NANDA NIC NOC


Ketidakefektifan termoregulasi


Definisi :fluktuasi suhu dianara hipotermi dan hipertermi.

Batasan Karakteristik :
-          Dasar kuku sianostik
-          Fruktuasi suhu tubuh diatas dan dibawah kisaran normal
-          Kulit kemerahan
-          Hipertensi
-          Peningkatan suhu tubuh diatas kisaran normal
-          Peningkatan frekwensi pernapasan
-          Sedikit menggigil, Kejang
-          Pucat sedang
-          Piloereksi
-          Penurunan suhu tubuh dibawah kisaran normal
-          Kulit dingin, Kulit hangat
-          Pengisian ulang kapiler yang lambat,
-          Takikardi

Faktor Yang Berhubungan :
-          Usia yang ekstrem
-          Fluktuasi suhu lingkungan
-          Penyakit
-          Trauma

Tujuan dan Kriteria Hasil :
NOC
-         Hidration
-          Adherence behavior
-          Immune status
-          Risk control
-          Risk detektion

Kriteria Hasil :
-          Keseimbangan antara produksi panas, panas yang diterima, dan kehilangan panas
-      Seimbang antara produksi panas, panas yang diterima, dan kehilangan panas selama 28 hari pertama kehidupan
-          Keseimbangan asam basa bayi baru lahir
-          Temperature stabil : 36,5-37 C
-          Tidak ada kejang
-          Tidak ada perubahan warna kulit
-          Glukosa darah stabil
-          Pengendalian risiko : hipertermia
-          Pengendalian risiko: hyporthermia
-          Pengendalian risiko: Proses menular
-          Pengendian risiko: paparan sinar matahari

Intervensi Keperawatan :
NIC
Temperature regulation (pengaturan suhu)
-         Monitor suhu minimal tiap 2 jam
-          Rencanakan monitoring suhu secara kontinyu
-          Monitor TD, nadi, dan RR
-          Monitor warna dan suhu kulit
-          Monitor tanda-tanda hipertermi dan hipotermi
-          Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
-          Selimuti pasien untuk mencegah hilangnya kehangatan tubuh
-          Ajarkan pada pasien cara mencegah keletihan akibat panas
-          Diskusikan tentang pentingnya pengaturan suhu dan kemungkinan efek negative dan kedinginan
-          Beritahu tentang indikasi terjadinya keletihan dan penanganan emergency yang diperlukan
-          Ajarkan indikasi dari hipotermi dan pananganan yang diperlukan
-          Berikan anti piretik jika perlu

Ketidakefektifan termoregulasi

Definisi : fluktuasi suhu dianara hipotermi dan hipertermi.

Batasan Karakteristik :
-          Dasar kuku sianostik
-          Fruktuasi suhu tubuh diatas dan dibawah kisaran normal
-          Kulit kemerahan
-          Hipertensi
-          Peningkatan suhu tubuh diatas kisaran normal
-          Peningkatan frekwensi pernapasan
-          Sedikit menggigil, Kejang
-          Pucat sedang
-          Piloereksi
-          Penurunan suhu tubuh dibawah kisaran normal
-          Kulit dingin, Kulit hangat
-          Pengisian ulang kapiler yang lambat,
-          Takikardi

Tujuan dan Kriteria Hasil :
NOC
-         Hidration
-          Adherence behavior
-          Immune status
-          Risk control
-          Risk detektion

Kriteria Hasil :
-        Keseimbangan antara produksi panas, panas yang diterima, dan kehilangan panas
-     Seimbang antara produksi panas, panas yang diterima, dan kehilangan panas selama 28 hari pertama kehidupan
-        Keseimbangan asam basa bayi baru lahir
-        Temperature stabil : 36,5-37 C
-        Tidak ada kejang
-        Tidak ada perubahan warna kulit
-        Glukosa darah stabil
-        Pengendalian risiko : hipertermia
-        Pengendalian risiko: hyporthermia
-        Pengendalian risiko: Proses menular
-        Pengendian risiko: paparan sinar matahari

Intervensi Keperawatan :
NIC
Temperature regulation (pengaturan suhu)
-         Monitor suhu minimal tiap 2 jam
-          Rencanakan monitoring suhu secara kontinyu
-          Monitor TD, nadi, dan RR
-          Monitor warna dan suhu kulit
-          Monitor tanda-tanda hipertermi dan hipotermi
-          Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
-          Selimuti pasien untuk mencegah hilangnya kehangatan tubuh
-          Ajarkan pada pasien cara mencegah keletihan akibat panas
-      Diskusikan tentang pentingnya pengaturan suhu dan kemungkinan efek negative dan kedinginan
-          Beritahu tentang indikasi terjadinya keletihan dan penanganan emergency yang diperlukan
-          Ajarkan indikasi dari hipotermi dan pananganan yang diperlukan
-          Berikan anti piretik jika perlu


Sumber : Diagnosa NANDA NIC NOC

Demikianlah artikel kami dengan judul Ketidakefektifan termoregulasi NANDA NIC NOC. Semoga ermanfaat bagi teman-teman semuanya

Baiklah Sekianlah artikel kami dengan judul Ketidakefektifan termoregulasi NANDA NIC NOC kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. sampai jumpa di postingan artikel kami lainnya yaa. Terimakasih atas kunjungannya.

Anda sekarang membaca artikel Ketidakefektifan termoregulasi NANDA NIC NOC dengan alamat link https://diagnosa-intervensi-nanda.blogspot.com/2017/09/ketidakefektifan-termoregulasi-nanda.html

0 comments

Post a Comment